Arti Penting Early Warning System bagi Perusahaan

RWI Consulting – Pemodelan risiko dan pendekatan kuantitatif memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan pengelolaan risiko berbasis portfolio view dengan risk cascading process dan risk alignment process.
Arti Penting Early Warning System bagi Perusahaan
Ini memetakan dengan jelas (dan mudah dipahami) hubungan sebab akibat antar risiko (top down maupun bottom up), dan mata rantai sebab-akibat lintas satuan kerja. (Early Warning System).
Adapun early warning system (EWS) dibutuhkan perusahaan untuk mendeteksi secara dini dan terukur (berdasarkan pemodelan risiko yang komprehensif) berkembangnya suatu risiko yang berpotensi menimbulkan bencana korporasi (katastropik).

EWS memungkinkan perusahaan mengambil langkah antisipasi tepat waktu yang dapat mencegah atau menghindarkan perusahaan dari kegagalan atau kerugian yang fatal.
Early Warning System juga bermanfaat untuk mengawal pencapaian pelbagai sasaran perusahaan dan target key performance indicators (KPI) dengan menggunakan sejumlah indikator dini untuk mendeteksi potensi deviasi signifikan pada faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan.
EWS memungkinkan Direksi memberikan notifikasi risiko dan arahan kepada pejabat terkait sedini mungkin melalui sistem untuk mengantisipasi dan mengendalikan potensi deviasi kinerja yang bersifat signifikan.
Early Warning System juga memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan sinergi antar unit kerja dalam mendorong pencapaian KPI perusahaan karena setiap unit terkait yang terhubung dengan EWS yang di dalamnya setiap proses, sumber daya proses, penanggung jawab proses, mitra kerja proses dan seluruh sistem pengendalian proses telah terpetakan korelasi dan perannya dalam sebuah model risiko dan kinerja.
Contoh pemodelan risiko untuk Early Warning System:
Selanjutnya dapat dikembangkan sistem aplikasi risk modeling yakni sistem yang bertujuan untuk memantau dan memberikan early warning terhadap suatu risiko yang berpotensi muncul dalam suatu kegiatan proses berdasarkan analisa data parameter dari key risk indicator (KRI) yang telah ditentukan. Cakupan sistem aplikasi risk modeling yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Sistem penentuan KRI;
- Sistem analisa data parameter;
- Sistem early warning;
- Sistem analisa keterkaitan kegagalan suatu proses terhadap berbagai KPI terkait dan terhadap kemampuan perusahaan men-generaterevenue dan mengendalikan biaya (cost).
Contoh tampilan dashboard Early Warning System unit kerja/perusahaan:
Baca juga Ruang Lingkup Penerapan Manajemen Risiko ala COSO 2017.
Mengantisipasi risiko dengan mendeteksi sinyal peringatan dini. Pelajari EWS kami di sini.