Higher Education and Public Sector Governance

Integrasi Enterprise Risk Management dalam Tata Kelola Pendidikan Tinggi

Integrasi Enterprise Risk Management dalam Tata Kelola Pendidikan Tinggi
5/5 - (1 vote)

Pada tahun 2023 hingga 2024, salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia menghadapi kebutuhan untuk memperkuat fondasi tata kelola risikonya seiring dengan perkembangan strategi institusional dan skala proyek akademik maupun infrastruktur yang semakin kompleks. 

Lingkungan pendidikan yang dinamis, kebutuhan akan transparansi, serta tuntutan akan efektivitas pelaksanaan program menjadikan manajemen risiko sebagai elemen kunci dalam perencanaan jangka panjang.

Proyek ini berfokus pada integrasi manajemen risiko ke dalam proses strategis dan operasional lembaga secara menyeluruh. Kerangka kerja Enterprise Risk Management (ERM) disesuaikan dengan kebutuhan universitas, tidak hanya pada tingkat organisasi, tetapi juga dalam pengelolaan risiko proyek yang berkaitan dengan pengembangan fasilitas, kegiatan riset, dan program-program pengabdian masyarakat.

Proses pengembangan mencakup penyusunan rencana peningkatan kapasitas, pemetaan kebijakan yang relevan, serta penyiapan dokumen tata kelola dan kerangka kerja risiko yang lebih terstruktur. 

Selain itu, standar asesmen risiko dan prosedur operasional disusun agar mudah diterapkan di lingkungan akademik. Workshop dan diskusi intensif menjadi bagian dari proses untuk memastikan pemahaman yang menyeluruh di berbagai unit.

Hasil akhir dari inisiatif ini membuka jalan bagi pengelolaan risiko yang lebih sistematis, berbasis data, dan mendukung pencapaian visi institusi secara berkelanjutan.

Deliverables 

  • Discussion Report
  • Risk Management Development Plan
  • Policy Mapping Document
  • Risk Management Framework
  • Governance Document
  • Draft Rector’s Regulation
  • SOPs, Risk Assessment Standards, and Workshop Materials. 

ERM-Implementation


View All Story
Top