Tujuan stress testing adalah untuk mengevaluasi seberapa jauh organisasi dapat bertahan jika terjadi perubahan besar dalam lingkungan bisnis, seperti krisis ekonomi atau fluktuasi pasar.
Proses ini melibatkan beberapa langkah, termasuk:
- Penentuan Skenario
Mengidentifikasi skenario yang mencakup kondisi terbaik, dasar, dan terburuk. - Simulasi Variabel
Melakukan simulasi variabel yang dapat memengaruhi kinerja, seperti likuiditas, profitabilitas, dan permodalan. - Pelaporan Hasil
Mendokumentasikan hasil simulasi dan menentukan strategi penanganan risiko berdasarkan hasil tersebut.
Dengan stress testing, organisasi dapat lebih siap untuk mengelola risiko potensial yang dapat mengganggu stabilitas finansial mereka.
What We Do
- Pengembangan Skenario Stress Testing
RWI merancang berbagai skenario, termasuk skenario terbaik, dasar, dan terburuk, yang dapat mempengaruhi stabilitas keuangan organisasi. Ini mencakup identifikasi variabel-variabel kritis seperti likuiditas, profitabilitas, dan permodalan. - Simulasi dan Uji Sensitivitas
RWI melaksanakan simulasi berdasarkan variabel-variabel yang telah ditentukan. Proses ini memungkinkan organisasi untuk melihat bagaimana kinerja finansial mereka dapat terpengaruh dalam berbagai kondisi pasar yang tidak menentu. - Pendokumentasian dan Pelaporan Hasil
Setelah melakukan simulasi, RWI mendokumentasikan hasilnya dan menyusun laporan yang merinci dampak dari setiap skenario pada keuangan organisasi. Laporan ini juga mencakup rekomendasi langkah mitigasi yang diperlukan. - Evaluasi dan Rekomendasi Mitigasi
Berdasarkan hasil stress testing, RWI memberikan rekomendasi strategi mitigasi untuk mengatasi risiko yang teridentifikasi. Langkah ini memastikan bahwa organisasi memiliki rencana yang siap untuk mengelola dampak dari kondisi ekstrem.
Dapatkan Informasi Lebih Lanjut
Hubungi konsultan profesional kami