Dalam era bisnis yang semakin kompleks dan berisiko, perusahaan perlu memiliki pandangan yang jelas dan real-time terkait risiko yang mereka hadapi.
Ancaman seperti perubahan regulasi, perubahan pasar, atau bencana alam dapat memiliki dampak serius pada operasi dan kinerja bisnis. Perusahaan yang mengelola bisnisnya tanpa didukung sistem yang andal akan cenderung menghadapi banyak kesulitan.
Konsultasi Risk Dashboard diharapkan dapat membantu perusahaan dalam menerapkan ERM dan BCM dengan memodelkan berbagai indikator risiko dalam bentuk fitur aplikasi agar perusahaan lebih tanggap dalam mengantisipasi dampak yang berpotensi mempengaruhi pencapaian sasaran.

What We Do
Mengembangkan modul untuk fitur aplikasi Risk Control Self-Assessment (RCSA), Risk Monitoring, dan Risk Profile
- Risk Control Self-Assessment (RCSA)
Modul ini membantu perusahaan dalam melakukan penilaian mandiri atas efektivitas kontrol risiko internal mereka.
Risk Control Self-Assessment memungkinkan perusahaan untuk proaktif mengidentifikasi potensi kerentanan dan kesenjangan dalam sistem mereka sebelum mengarah ke masalah yang lebih besar, sehingga mengurangi insiden tidak terduga yang bisa merugikan. - Risk Monitoring
Modul ini menyediakan alat untuk pemantauan risiko berkelanjutan terhadap parameter risiko yang ditetapkan, memastikan bahwa semua risiko diawasi secara real-time dan laporan berkala. Dengan implementasi teknologi canggih, Risk Monitoring memungkinkan perusahaan untuk segera mendeteksi perubahan dalam profil risiko dan secara proaktif mengelola potensi ancaman, sehingga meminimalisir dampak negatif terhadap operasional dan reputasi perusahaan. - Risk Profile
Modul ini mengintegrasikan data dari Risk Control Self Assessment dan Risk Monitoring untuk membentuk gambaran yang jelas dan terperinci mengenai profil risiko keseluruhan perusahaan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang risiko yang dihadapi, perusahaan dapat merencanakan strategi mitigasi yang lebih efektif, serta memprioritaskan sumber daya dan investasi dalam menghadapi risiko yang paling signifikan.
Mengembangkan modul untuk fitur aplikasi Key Risk Indicator
Key Risk Indicator (KRI)
Modul ini membantu perusahaan mengidentifikasi dan memonitor indikator yang memberi tanda dini potensi masalah atau risiko yang mungkin muncul.
Dengan KRI, perusahaan dapat menetapkan ambang batas dan pemicu yang “bila tercapai” menyediakan peringatan dini yang memungkinkan manajemen untuk mengambil tindakan korektif sebelum masalah menjadi lebih serius. Ini sangat penting untuk mencegah kerugian finansial dan menjaga kestabilan operasional.
Mengembangkan modul untuk fitur aplikasi Loss Event Management
Loss Event Management
Modul ini berfokus pada pengumpulan data terperinci mengenai insiden kerugian, pengkategorian peristiwa berdasarkan tingkat keparahan, dan identifikasi akar penyebab. Dengan fungsionalitas ini, perusahaan dapat:
- Mendokumentasikan secara sistematis setiap kejadian kerugian, termasuk detail seputar waktu, lokasi, dan faktor-faktor yang berkontribusi.
- Melacak dan menganalisis tren dari data kejadian untuk mengidentifikasi area yang berpotensi memerlukan peningkatan atau intervensi.
- Mengimplementasikan tindakan pencegahan berdasarkan analisis data untuk mengurangi frekuensi dan dampak dari kejadian serupa di masa depan.
Mengembangkan modul untuk fitur aplikasi Kajian Risiko
Modul ini dirancang untuk membantu organisasi mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko secara efektif menggunakan teknologi terbaru. Dengan modul ini, pengguna dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang potensi risiko serta mengimplementasikan strategi manajemen risiko yang optimal untuk keamanan dan keberlanjutan operasional.
Integrasi risiko dari anak dan cucu perusahaan, serta agregasi risiko ke dalam taksonomi risiko portofolio BUMN Kementerian BUMN
Aktivitas ini melibatkan proses pengintegrasian risiko dari anak dan cucu perusahaan ke dalam kerangka manajemen risiko yang lebih besar di Kementerian BUMN. Tujuannya adalah untuk menyusun dan mengagregasi seluruh risiko ke dalam taksonomi risiko yang telah ditetapkan, memungkinkan pengelolaan yang lebih efektif dan terkoordinasi di seluruh portofolio BUMN.
Proses ini penting untuk memastikan bahwa semua potensi risiko diidentifikasi, dinilai, dan dikelola secara strategis di tingkat grup, mendukung pengambilan keputusan yang lebih informasi dan pengelolaan sumber daya yang optimal.
Mengembangkan aplikasi untuk pelaksanaan Self Assessment Risk Maturity Index
Kami menyediakan solusi pengembangan aplikasi khusus untuk membantu perusahaan melakukan self-assessment Risk Maturity Index (RMI) secara efisien dan akurat. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan perusahaan mengukur dan menganalisis tingkat kematangan manajemen risiko mereka, memastikan kepatuhan terhadap standar industri dan regulasi yang berlaku.
Dengan fitur interaktif dan antarmuka pengguna yang ramah, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan evaluasi mandiri dengan mudah, memberikan insight berharga untuk peningkatan strategis dalam pengelolaan risiko.

Dapatkan Informasi Lebih Lanjut
Hubungi konsultan profesional kami