Enterprise Risk Management untuk Bisnis Skala Grup

Selama dua periode waktu, dari 2012 hingga 2015 dan kembali pada 2019 hingga 2022, salah satu perusahaan industri besar menghadapi tantangan dalam menyatukan pengelolaan risiko di seluruh entitas bisnisnya yang tersebar luas.
Kompleksitas operasional, skala usaha yang besar, dan ekspektasi tata kelola yang terus berkembang membuat kebutuhan akan sistem manajemen risiko yang terstruktur menjadi semakin mendesak.
Solusinya dimulai dari perancangan ulang kerangka kerja manajemen risiko yang mencakup identifikasi risiko strategis dan operasional, penyusunan indikator kinerja, serta pembangunan basis data untuk mencatat insiden kerugian. Model-model risiko dikembangkan agar organisasi bisa memetakan potensi kerugian secara lebih akurat dan mengambil keputusan berbasis data.
Selain itu, sistem manajemen keberlangsungan usaha (BCMS) dirancang agar dapat merespons situasi darurat dengan cepat. Evaluasi implementasinya menghasilkan peta jalan jangka panjang yang menjadi acuan untuk membangun ketahanan operasional.
Semua elemen tadi kemudian diintegrasikan ke dalam satu platform tata kelola yang konsisten di seluruh unit usaha. Hasil akhirnya terlihat nyata: proses pengelolaan risiko menjadi lebih sistematis, respon terhadap krisis semakin terarah, dan peran setiap bagian organisasi dalam menjaga kesinambungan bisnis tumbuh lebih kuat.
Deliverables Project:
- Risk management performance KPIs,
- Strategic and operational risk assessment
- Loss-event database
- Risk modeling
- Asset risk management
- GRC Single-Platform across the group
- BCMS Implementation Evaluation
- Report, policies, manual, structure design, implementation roadmap
View All Story