Ruang Lingkup Pekerjaan dan Deliverables dalam Penyusunan Contingency Plan

Ruang Lingkup Pekerjaan dan Deliverables dalam Penyusunan Contingency Plan
Rate this post

RWI Consulting – RWI Consulting – Dalam menyusun Contingency Plan, terdapat beberapa ruang lingkup pekerjaan yang harus diperhatikan agar rencana darurat yang disusun benar-benar dapat diimplementasikan dengan efektif dan memenuhi regulasi yang berlaku. Berikut adalah cakupan utama dari pekerjaan ini:

Baca: Pengertian dan Manfaat Contingency Plan untuk Perusahaan BUMN

Ruang Lingkup Pekerjaan Contingency Plan

1. Framework Contingency Plan

Penyusunan Framework Contingency Plan bertujuan untuk memenuhi dan bahkan melampaui persyaratan yang telah ditetapkan dalam PER-2/MBU/03/2023 serta aspirasi pemegang saham tahun 2025.

Framework ini mencakup beberapa aspek penting, antara lain:

  1. Panduan komprehensif untuk pengelolaan risiko yang sesuai dengan regulasi yang berlaku serta standar terbaik dalam mitigasi risiko.
  2. Metodologi identifikasi, penilaian, pengelolaan, dan pemantauan risiko untuk memastikan bahwa setiap potensi ancaman dapat dideteksi lebih awal dan direspon dengan strategi yang sesuai.
  3. Proses pengujian dan pembaruan berkala guna memastikan bahwa Contingency Plan tetap relevan dengan kondisi terkini dan mampu menghadapi tantangan yang berubah dari waktu ke waktu.

2. Laporan Analisis Skenario Dampak (Stress Test)

Analisis skenario dampak atau stress test dilakukan untuk menilai ketahanan perusahaan terhadap berbagai kondisi stres yang mungkin terjadi. Pendekatan yang digunakan dalam analisis ini mencakup tiga skenario utama:

  1. Individu (idiosyncratic) → Skenario yang terjadi secara internal dan bersifat domestik.
  2. Market-wide shock → Skenario yang dipengaruhi oleh faktor eksternal dan bersifat internasional.
  3. Combined shock → Penggabungan antara idiosyncratic shock dan market-wide shock untuk memberikan gambaran dampak yang lebih komprehensif.

Dari hasil analisis ini, perusahaan dapat memahami dampak kondisi stres terhadap bisnis dan kualitas aset, sehingga dapat merumuskan langkah-langkah strategis yang tepat. Adapun rincian dari laporan analisis skenario ini mencakup:

Analisis mendalam terhadap dampak kondisi stres, baik yang bersifat idiosinkratik maupun yang berasal dari shock pasar secara luas (domestik dan internasional).

Rekomendasi strategi untuk mengatasi skenario stres, guna memastikan bahwa perusahaan memiliki langkah mitigasi yang optimal dalam menghadapi kondisi yang merugikan.

3. Laporan Analisis Skenario Dampak (Stress Test)

Analisis skenario dampak atau stress test dilakukan untuk menilai ketahanan perusahaan terhadap berbagai kondisi stres yang mungkin terjadi. Pendekatan yang digunakan dalam analisis ini mencakup tiga skenario utama:

  • Individu (idiosyncratic) → Skenario yang terjadi secara internal dan bersifat domestik.
  • Market-wide shock → Skenario yang dipengaruhi oleh faktor eksternal dan bersifat internasional.
  • Combined shock → Penggabungan antara idiosyncratic shock dan market-wide shock untuk memberikan gambaran dampak yang lebih komprehensif.

Dari hasil analisis ini, perusahaan dapat memahami dampak kondisi stres terhadap bisnis dan kualitas aset, sehingga dapat merumuskan langkah-langkah strategis yang tepat. Adapun rincian dari laporan analisis skenario ini mencakup:

  • Analisis mendalam terhadap dampak kondisi stres, baik yang bersifat idiosinkratik maupun yang berasal dari shock pasar secara luas (domestik dan internasional).
  • Rekomendasi strategi untuk mengatasi skenario stres, guna memastikan bahwa perusahaan memiliki langkah mitigasi yang optimal dalam menghadapi kondisi yang merugikan.

3. Strategi Recovery Plan, Recovery Options, dan Resolution Plan

Framework Contingency Plan yang telah diuji melalui stress test diintegrasikan dengan prinsip-prinsip manajemen risiko global dan best practices industri untuk menghasilkan strategi rencana aksi (recovery plan), opsi pemulihan (recovery options), serta opsi resolusi (resolution plan) dalam menghadapi keadaan darurat (contingency).

Beberapa elemen utama dalam strategi ini meliputi:

  • Dokumen strategi rencana aksi (recovery plan) untuk setiap skenario stres, termasuk strategi pengungkapan rencana aksi dalam keadaan darurat.
  • Dokumen terperinci yang menjelaskan langkah-langkah spesifik terkait recovery plan, recovery options, dan resolution plan dalam menghadapi kontingensi.
  • Prosedur dan tanggung jawab yang jelas dalam implementasi rencana aksi agar semua pihak memahami perannya dalam situasi darurat.

4. Dokumen Contingency Plan dan Proses Implementasinya

Dokumen Contingency Plan mencakup metodologi untuk identifikasi, penilaian, pengelolaan, dan pemantauan risiko secara berkelanjutan, serta prosedur untuk pengujian dan pembaruan rencana kontingensi yang dapat dilakukan dengan beberapa tahapan berikut:

a. Strategi Pengungkapan Rencana Aksi terhadap Keadaan Darurat

  • Dokumen strategi pengungkapan rencana aksi untuk memastikan transparansi dalam menghadapi situasi krisis.
  • Rencana komunikasi yang menjelaskan bagaimana rencana aksi disampaikan kepada pihak internal dan eksternal.
  • Tata kelola informasi dan sistem manajemen untuk memastikan efektivitas penyampaian informasi selama keadaan darurat.

b. Penyusunan dan Pengembangan Contingency Plan

  • Comprehensive Contingency Plan yang mencakup seluruh aspek risiko yang dihadapi PT INKA (Persero), termasuk permodalan, likuiditas, profitabilitas, dan kualitas aset.
  • Dokumen lengkap mengenai strategi mitigasi risiko yang lebih luas dan menyeluruh.

c. Penyusunan Mekanisme Monitoring dan Evaluasi

  • Mekanisme untuk monitoring dan evaluasi efektivitas Contingency Plan secara berkala.
  • Framework alat ukur berbasis data untuk menilai efektivitas penerapan Contingency Plan.
  • Metrik dan indikator kinerja utama (KPI) untuk memastikan keberlanjutan proses pemantauan risiko.

Deliverables dalam Penyusunan Contingency Plan

Sebagai bagian dari proses penyusunan Contingency Plan, terdapat beberapa deliverables atau output yang dihasilkan untuk memastikan bahwa rencana ini dapat diterapkan dengan baik. Beberapa deliverables utama meliputi:

  • Laporan Formulasi Pekerjaan sebagai Service Level References (SLR).
  • Dokumen Checklist untuk memastikan kelengkapan pengumpulan data.
  • Draft atau Rancangan Contingency Plan yang mencakup:
    • Ringkasan Eksekutif
    • Gambaran Umum Perusahaan
    • Indikator Pemulihan dan Trigger Level
    • Opsi Pemulihan yang dapat diambil perusahaan
    • Opsi Resolusi untuk kondisi yang lebih ekstrem
    • Strategi Pengungkapan Rencana Aksi terhadap keadaan darurat
    • Lampiran pendukung yang diperlukan

Selain itu, terdapat juga laporan hasil pelaksanaan stress testing forward looking, yang bertujuan untuk menguji efektivitas indikator pemulihan yang telah ditetapkan dalam Contingency Plan.

Untuk mendukung proses analisis, perusahaan juga menggunakan tools berbasis Excel yang dirancang untuk menguji skenario stres dengan metode seperti Monte Carlo, VAR, dan Anova. Pelatihan terkait metode tersebut juga disediakan agar perusahaan dapat menerapkannya dengan lebih efektif.

Sebagai bagian dari proses implementasi, akan dilakukan materi sosialisasi terkait rancangan Contingency Plan dan hasil stress testing yang telah dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh pemangku kepentingan memahami langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi situasi krisis.

Pelajari bagaimana sistem Contingency Plan kami dapat menjaga roda bisnis Anda tetap berputar. Cek infonya di sini!

About RWI
RWI Consulting adalah perusahaan konsultan manajemen risiko yang berdiri sejak tahun 2005. Selama belasan tahun ini, kami telah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada ratusan klien dari berbagai sektor industri baik BUMN maupun swasta untuk memberikan solusi yang tepat dalam mengidentifikasi, mengelola, dan mengatasi risiko yang dihadapi perusahaan.
Top