Peran dan Tanggung Jawab Tiga Lini dalam Implementasi ICOFR

RWI Consulting – Ketika sebuah organisasi tumbuh dan menjadi semakin kompleks, risiko terhadap integritas laporan keuangan juga meningkat.
Dalam konteks modern, menjaga keandalan pelaporan keuangan tidak cukup hanya dengan audit tahunan atau pengecekan acak—dibutuhkan sistem yang terstruktur, bertanggung jawab, dan berjalan di semua lini organisasi. Di sinilah ICOFR (Internal Control Over Financial Reporting) mengambil peran kunci.
Namun, sistem ini hanya dapat berjalan efektif jika seluruh bagian organisasi memahami dan menjalankan fungsinya.
Baca: 5 Komponen Utama ICOFR Berdasarkan Kerangka COSO 2013
Untuk itu, pendekatan Model Tiga Lini diterapkan dalam struktur pengendalian internal—memberi kejelasan siapa melakukan apa, dan bagaimana ketiganya saling terhubung demi satu tujuan: laporan keuangan yang andal, transparan, dan akuntabel.

Tanggung Jawab Tiga Lini dalam ICOFR
1. Tanggung Jawab Tiga Lini: Lini Pertama – Unit Operasional & CFO
Sebagai pemilik risiko, lini pertama bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan pengendalian ICOFR dalam kegiatan operasional harian. Tugas mereka mencakup:
- Mengidentifikasi risiko yang relevan dengan pelaporan keuangan
- Menyusun rancangan pengendalian internal
- Mengimplementasikan proses pengendalian secara konsisten
Fungsi ini sering berada di tangan tim keuangan, unit bisnis, atau unit operasional lain yang memiliki dampak langsung terhadap data keuangan.
2. Lini Kedua – Fungsi Manajemen Risiko & ICOFR
Lini kedua bertugas memberikan dukungan, arahan, serta kontrol atas implementasi yang dilakukan oleh lini pertama. Dalam konteks ICOFR, tanggung jawabnya antara lain:
- Melakukan validasi atas efektivitas kontrol yang diterapkan
- Memantau risiko-risiko strategis dan operasional
- Memberikan panduan dan kebijakan pengendalian keuangan
Peran ini biasanya diemban oleh tim pengendalian internal, manajemen risiko, dan divisi kepatuhan.
Baca: Tahapan Implementasi ICOFR: Membangun Pengendalian Internal yang Andal
3. Tanggung Jawab Tiga Lini: Lini Ketiga – Audit Internal
Audit internal berfungsi sebagai pengawas independen yang melakukan evaluasi objektif terhadap sistem pengendalian. Mereka tidak terlibat langsung dalam implementasi, namun memberikan keyakinan bahwa pengendalian berjalan efektif melalui:
- Penilaian efektivitas kontrol ICOFR
- Pelaporan kelemahan sistem dan rekomendasi perbaikan
- Asurans atas keandalan laporan keuangan
Kemandirian lini ketiga sangat penting untuk menjaga objektivitas dan integritas dalam proses evaluasi.
Mengapa Pembagian Peran Ini Penting?
Dengan peran dan tanggung jawab yang terdistribusi secara jelas di tiga lini, perusahaan akan:
Menghindari tumpang tindih atau celah pengendalian
Baca: 3 Menit Paham Penetapan Critical Business Function
- Memastikan akuntabilitas pada setiap level
- Membangun budaya sadar risiko dan kepatuhan
- Tanpa struktur ini, sistem ICOFR berisiko gagal diterapkan secara konsisten dan terukur.
Apakah ketiga lini di organisasi Anda sudah memahami perannya dalam sistem pengendalian pelaporan keuangan?
Jika belum, kami dapat membantu Anda menyusun struktur tanggung jawab ICOFR yang jelas dan aplikatif.
📩 Hubungi kami untuk pelatihan, asesmen, atau pendampingan implementasi Model Tiga Lini dalam sistem pengendalian internal Anda.