Peran COBIT 2019 Terhadap ICOFR dan Tata Kelola TI

5/5 - (1 vote)

RWI Consulting – Di era di mana data menjadi aset strategis dan kecepatan teknologi menuntut ketepatan, pengendalian internal atas pelaporan keuangan (ICOFR) tidak lagi hanya berada di ranah akuntansi dan audit.

Table of Contents

Peran COBIT 2019 Terhadap ICOFR dan Tata Kelola TI

Baca: 5 Komponen Utama ICOFR Berdasarkan Kerangka COSO 2013

Kini, teknologi informasi (TI) memainkan peran kritis dalam menjaga integritas data keuangan. Kesalahan sistem, ketidakcocokan proses TI, hingga lemahnya tata kelola informasi dapat berdampak langsung pada kualitas laporan keuangan.

Itulah mengapa banyak organisasi beralih menggunakan kerangka kerja yang lebih adaptif dan menyeluruh—salah satunya adalah COBIT 2019. Framework ini membantu memperkuat implementasi ICOFR melalui pendekatan tata kelola TI yang terstruktur, relevan, dan selaras dengan tujuan bisnis.

Apa Itu COBIT 2019?

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technologies) 2019 adalah kerangka kerja global untuk tata kelola dan manajemen teknologi informasi. Berbeda dari versi sebelumnya, COBIT 2019 menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel dan integratif, terutama dalam penguatan sistem pengendalian internal berbasis teknologi.

Baca: Tahapan Implementasi ICOFR: Membangun Pengendalian Internal yang Andal

Framework ini mencakup lima domain utama yang mendukung implementasi ICOFR secara menyeluruh:
Lima Domain Utama COBIT 2019 dan Kaitannya dengan ICOFR.

Evaluate, Direct, and Monitor (EDM)
Menetapkan kebijakan serta arah strategis yang memastikan bahwa tata kelola TI mendukung tujuan bisnis, termasuk keandalan pelaporan keuangan dan kepatuhan terhadap regulasi.
Align, Plan, and Organise (APO)
Membantu organisasi menyelaraskan strategi TI dengan kebutuhan bisnis dan pelaporan keuangan. Domain ini mencakup perencanaan kapasitas, manajemen risiko TI, dan struktur organisasi pengendalian.
Build, Acquire, and Implement (BAI)
Fokus pada proses pengembangan dan akuisisi solusi TI yang aman, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan sistem pelaporan keuangan.
Deliver, Service, and Support (DSS)
Mengelola operasi layanan TI termasuk dukungan teknis, respons insiden, dan pemulihan bencana—semua penting untuk menjaga kesinambungan pengendalian internal.
Monitor, Evaluate, and Assess (MEA)
Melakukan pemantauan berkelanjutan atas efektivitas kontrol TI dan memastikan adanya tindakan korektif terhadap kelemahan yang memengaruhi keandalan pelaporan keuangan.

Mengapa COBIT 2019 Relevan untuk ICOFR?

ICOFR menuntut pengendalian yang kuat atas sistem informasi yang mengelola data keuangan. Di sinilah peran COBIT 2019 menjadi krusial. Framework ini:

Memberikan panduan untuk mengelola risiko TI yang dapat berdampak pada pelaporan keuangan
Membantu menilai kepatuhan dan integritas proses berbasis sistem
Mengintegrasikan kontrol manual dan otomatis dengan pendekatan yang terdokumentasi

Dengan kata lain, Peran COBIT 2019 menjembatani dunia keuangan dan teknologi dengan kerangka kerja yang mudah diadaptasi oleh perusahaan berbagai skala.

Apakah organisasi Anda sudah memiliki pengendalian internal TI yang mendukung pelaporan keuangan secara optimal? \Jika belum, inilah saat yang tepat untuk mengintegrasikan prinsip ICOFR dan COBIT 2019. 📩 Hubungi tim kami sekarang dan dapatkan panduan implementasi yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan regulasi terkini.

About RWI

RWI Consulting adalah perusahaan konsultan manajemen risiko yang berdiri sejak tahun 2005. Selama belasan tahun ini, kami telah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada ratusan klien dari berbagai sektor industri baik BUMN maupun swasta untuk memberikan solusi yang tepat dalam mengidentifikasi, mengelola, dan mengatasi risiko yang dihadapi perusahaan.

Services Client Story